Taylor Swift Ciptakan Rekor Eras Tour di Australia
Australia, Februari–Maret 2025 – Taylor Swift mencetak sejarah dengan turnya The Eras Tour, yang tidak hanya mendulang kehadiran fantastis dari para penggemar—Swifties—but juga menghasilkan dampak ekonomi dan kesuksesan tiket terbesar dalam sejarah Australia.
🎟️ Catatan Penjualan & Pendapatan
-
Tur di Australia meliputi 7 konser di Sydney dan Melbourne, menjual lebih dari 620.000 tiket (sekitar 89.000 per konser) ABC+2ABC+2The Times+2.
-
Estimasi pendapatan tur di Australia mencapai US$135,6 juta (sekitar Rp 2 triliun), dan total era tur global mencapai US$2,077 miliar ABCFacebookWikipedia.
📈 Dampak Ekonomi “Swiftenomics”
-
Swiftenomics—istilah untuk gelombang ekonomi Taylor Swift—mengguncang sektor perhotelan, transportasi, ritel, serta sektor jasa di kota penyelenggara ABC.
-
Konser ini bahkan memicu lonjakan pengeluaran rata‑rata antara US$1.300–2.000 per penggemar, termasuk tiket, akomodasi, dan konsumsi lokal Hindustan Times.
🏆 Prestasi Global & Guyuran Rekor
-
The Eras Tour menjadi tur pertama yang menghasilkan lebih dari US$2 miliar pendapatan global (hingga US$2,077 miliar) Wikipedia+13Facebook+13Wikipedia+13.
-
Tur ini melampaui rekor milik Elton John’s Farewell Yellow Brick Road—tercatat sebagai tur dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa reuters.com+2theguardian.com+2Wikipedia+2.
-
Secara global, tur ini menggaet lebih dari 10 juta penggemar di 149 konser di 51 kota di lima benua Wikipedia.
✅ Kesimpulan
Taylor Swift bukan hanya menghadirkan konser sukses di panggung global, tetapi juga memecahkan rekor penjualan tiket dan pendapatan tur di Australia—US$135,6 juta hanya di Australia dan US$2,07 miliar di seluruh tur. Dampaknya terasa luas, membuktikan kekuatan fenomena budaya plus ekonomi yang mampu mengguncang negara dan industri. Gelombang ini menjadi tolok ukur baru dalam dunia pertunjukan musik.