https://asset.kompas.com/crops/pXKIQMQnZDhR5THU-j2DgbPhkqM%3D/234x37%3A908x487/750x500/data/photo/2022/07/17/62d396b25388e.png

Gunung Anak Krakatau, yang terletak di perairan Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatra, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. Pada 28 Juli 2025, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi yang terekam dalam seismogram dengan amplitudo 8,2 mm dan durasi 11 detik, serta tremor menerus dengan amplitudo dominan 3 mm. Erupsi ini menghasilkan asap kawah berwarna putih tipis setinggi 5 meter di atas puncak gunung. Cuaca di sekitar gunung terpantau berawan hingga hujan, dengan suhu udara antara 23,4–29,6°C dan kelembapan mencapai 97% .https://www.metrotvnews.com+8Tribrata News+8Antara News+8ESDM+2Tribratanews Polda Lampung+2Rmol.id+2

Berdasarkan pengamatan tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Anak Krakatau dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada). Meskipun status diturunkan, potensi bahaya seperti lontaran batu pijar, awan panas, dan hujan abu lebat tetap ada. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah aktif .Tribrata News+9Detik News+9Suara Surabaya+9Rmol.id+1ESDM+1Detik+9Tribratanews Polda Lampung+9Suara Surabaya+9

Polda Banten juga mengimbau warga pesisir dan nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi erupsi Gunung Anak Krakatau. Meskipun ombak laut dilaporkan tenang, aktivitas vulkanik yang meningkat dapat memengaruhi kondisi laut dan keselamatan pelayaran .Tempo.co+6Detik News+6Antara News+6Tribratanews Polda Lampung+1Rmol.id+1

Penting bagi masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan instansi terkait, serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Edukasi dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko dan dampak dari aktivitas vulkanik ini.Media Indonesia+2Rmol.id+2Tribratanews Polda Lampung+2Tribratanews Polda Lampung

Untuk informasi terkini dan update aktivitas Gunung Anak Krakatau, masyarakat dapat mengakses aplikasi Magma Indonesia atau mengikuti akun resmi PVMBG di media sosial.ESDM