
Deportivo Alavés membuka LaLiga 2025/26 dengan kemenangan dramatis 2–1 atas Levante di Estadio Mendizorroza, Sabtu (16 Agustus 2025, WIB). Tuan rumah unggul lewat tandukan Toni Martínez (36’), disamakan Jeremy Toljan (68’), lalu dituntaskan Nahuel Tenaglia (90+2’) yang lolos di tiang jauh untuk menyambar umpan Antonio Blanco—gol telat yang mengunci tiga poin pertama musim ini. Data resmi liga mengonfirmasi waktu gol, wasit debutan Miguel Sesma Espinosa, serta venue dan detail pertandingan.
Jalannya Laga
Alavés memulai dengan pressing terukur dan intensitas sayap yang tinggi. Setelah beberapa percobaan umpan silang, momen krusial datang menit ke-36: servis dari sisi kanan diakhiri Toni Martínez dengan tandukan keras yang menembus gawang—Mendizorroza meledak, dan kepercayaan diri tim Eduardo “Chacho” Coudet meningkat. Paruh kedua, Levante—yang kembali ke LaLiga—meningkatkan agresi. Mereka menekan lebih awal, memaksa kiper Fernando Pacheco/Sivera (rotasi penjaga gawang Alavés musim ini) bekerja ekstra; satu rebound disambar Jeremy Toljan (68’) untuk 1–1. Saat laga tampak mengarah seri, Tenaglia menyelinap di area jauh dan menyambar cutback Antonio Blanco pada 90+2’: 2–1 untuk Alavés. Semua detail skor, pencetak gol, dan menit penentu selaras dengan laporan langsung media Spanyol.
Momen Kunci
-
36’ — 1–0 Alavés: Skema sayap → umpan silang → Toni Martínez menang duel udara.
-
68’ — 1–1 Levante: Toljan memanfaatkan bola muntah setelah tepisan kiper; momentum berbalik.
-
90+2’ — 2–1 Alavés: Tenaglia “ghosting” di tiang jauh meneruskan umpan Blanco. Gol kemenangan injury time.
Taktik & Pola Permainan
Secara struktur, Alavés menampilkan 4-1-4-1: gelandang jangkar menjaga poros, dua “8” agresif masuk kotak, dan servis dari sayap jadi senjata utama—sesuai catatan formasi resmi LaLiga. Levante merespons dengan 5-4-1/blok menengah, mengundang crossing lalu memukul balik melalui sayap dan second ball; peningkatan intensitas selepas jeda menjelaskan lahirnya gol penyama. Namun, konsentrasi fase akhir dan ketepatan timing lari bek sayap Tenaglia—plus kualitas kiriman Blanco—yang akhirnya menentukan.
Data & Fakta
-
Wasit: Miguel Sesma Espinosa (debut di LaLiga).
-
Kehadiran: sekitar 12.800 penonton di Mendizorroza, dengan ratusan pendukung Levante hadir.
-
Konteks historis: Media lokal menulis kemenangan ini adalah kemenangan pembuka musim pertama Alavés dalam enam tahun—tonik awal yang sangat berarti bagi target aman lebih cepat.
Kenapa Alavés Menang? (Analisis Singkat)
-
Eksekusi bola silang—banyaknya crossing berkualitas akhirnya dibayar kontan lewat gol Toni Martínez.
-
Ketahanan mental—tetap sabar setelah disamakan, lalu berani menambah orang di kotak pada menit akhir.
-
Detail fase akhir—run Tenaglia + umpan Blanco dengan sudut tepat jadi pembeda di pertandingan yang seimbang. (Rangkaian peristiwa selaras laporan langsung & data pertandingan).
Implikasi
Untuk Alavés, tiga angka ini memperlihatkan identitas sayap & bola mati/crossing yang kembali tajam—modal penting menatap pekan-pekan awal. Untuk Levante, performa babak kedua menunjukkan mereka kompetitif, tetapi manajemen momen (khususnya menit 85 ke atas) dan penjagaan tiang jauh perlu dibenahi agar tidak sering kehilangan poin di detik-detik terakhir.