Netflix Luncurkan Produksi AI Interaktif Pertama: Visual AI Mengubah Wajah Sinema

Netflix Gunakan AI Generatif untuk Efek Visual: Awal Era Baru Industri  Hiburan | Antar Papua

Netflix membuka era baru dalam pembuatan film dan serial streaming dengan memperkenalkan produksi pertamanya yang menggunakan rekaman generative AI (GenAI) secara langsung dalam adegan final. Langkah ini memicu diskusi global tentang masa depan teknologi dalam perfilman.


1. Produksi Perdana: The Eternaut dan Ledakan AI

Dalam seri fiksi ilmiah Argentina The Eternaut, Netflix menggunakan Generative AI untuk menciptakan secara penuh adegan runtuhnya gedung di Buenos Aires. Adegan itu selesai sepuluh kali lebih cepat dan dengan biaya jauh lebih rendah dibanding teknik VFX tradisional The Guardian+7The Times+7Business Insider+7. Co‑CEO Netflix, Ted Sarandos, menyatakan bahwa penggunaan AI ini bukan menggantikan kreativitas manusia, melainkan memperluas potensi penceritaan dengan efisiensi baru The Verge+5The Times+5The Economic Times+5.


2. Evolusi Produksi Visual & Masa Depan Cerita

Menurut Sarandos, hal ini merupakan momen penting: GenAI sekarang menjadi bagian dari toolkit kreator, memungkinkan fitur seperti praproduksi, visualisasi shot, dan efek visual maju — dulu hanya tersedia untuk produksi berbudget besar Reddit+8TechCrunch+8The Economic Times+8. Netflix juga sedang menguji AI dalam pencarian konten, personalisasi, dan iklan interaktif yang akan diluncurkan akhir 2025 The Economic Times.


3. Pro & Kontra Revolusi AI

Penggunaan teknologi AI final ini disambut positif karena efisiensi dan potensi kreatif, namun juga memunculkan kekhawatiran soal pekerjaan di industri film dan etika penggunaan AI. Beberapa serikat pekerja dan profesional Hollywood khawatir AI bisa menggantikan peran tertentu dalam produksi video The Times.


Ringkasan Utama

Aspek Rincian
Produksi AI pertama The Eternaut — adegan runtuh gedung dibuat penuh dengan GenAI
Keunggulan utama 10× lebih cepat dan murah dibandingkan metode VFX tradisional
Langkah strategis Netflix AI untuk VFX, praproduksi, pencarian, personalisasi & iklan interaktif
Pertanyaan etis Dampak AI terhadap pekerjaan manusia dan regulasi kreatif

4. Kesimpulan

Netflix telah resmi melanjutkan inovasi media dengan mengintegrasikan generative AI ke dalam produksi film pertama mereka yang disiarkan secara global. Ini bukan hanya soal kecepatan dan penghematan biaya, melainkan tentang membuka babak baru produksi sinema interaktif. Namun, industri kini dituntut untuk menyeimbangkan efisiensi dan kreativitas, serta memikirkan etika dan kesejahteraan pekerja kreatif.

Related Posts

“Manusia Bionik: Masa Depan atau Ancaman?”

Manusia bionik adalah individu yang menggunakan perangkat teknologi canggih untuk menggantikan atau meningkatkan fungsi tubuh. Contohnya: Lengan & Kaki Prostetik AI yang bisa bergerak alami. Implan Otak untuk mengembalikan kemampuan…

Naver Labs: Perusahaan Pertama yang Siapkan Kantor “Robot 100%” di Masa Depan

Naver Labs, divisi riset digital dari Naver—raksasa teknologi asal Korea Selatan—menjadi pelopor global dengan memperkenalkan konsep kantor paling futuristik: “robot-friendly building” yang sepenuhnya dirancang untuk kolaborasi manusia dan robot. Meski…

You Missed

Andai – Gigi: Lagu tentang Penyesalan

Sikap Duniawi – Isyana Sarasvati: Kritik Sosial dalam Balutan Pop

Soulmate – Kahitna: Lagu Romantis tentang Belahan Jiwa

Persik Kediri Tampil Gemilang, Raih Kemenangan Atas Barito Putera

Persija Jakarta Raih Kemenangan Dramatis atas PSS Sleman dalam Pertandingan Penuh Ketegangan

Diantara Kalian – D’Masiv: Cinta Segitiga yang Menyakitkan