China Umumkan Teknologi AI Generasi Ketiga, Kian Mengejar AS

China rangkul perkembangan pesat AI dan beragam skenario penerapan - ANTARA  News

Beijing, Juli 2025 — Pemerintah dan perusahaan teknologi China kini resmi meluncurkan AI generasi ketiga, langkah penting dalam menuju kemandirian teknologi dan menyelaraskan persaingan langsung dengan Amerika Serikat.


🔬 Apa itu AI Generasi Ketiga?

“AI generasi ketiga” mengacu pada model AI canggih yang tidak hanya mampu menghasilkan teks, gambar, dan suara (generatif), tetapi juga:


💰 Investasi dan Regulasi Strategis

  • China menggelontorkan mendekati US$100 miliar untuk riset dan pengembangan AI dalam rangka mengejar ketertinggalan dari AS The Times of India.

  • Regulasi terbaru dikeluarkan Agustus 2023, mensyaratkan AI generatif harus sesuai dengan nilai-nilai sosialisme dan beroperasi secara akurat, bertanggung jawab, dan non-diskriminatif TechHQCarnegie Endowment.

  • Kebijakan ini dirancang untuk membuka ruang inovasi sekaligus mengontrol penyalahgunaan teknologi AI melalui standar teknis yang jelas Carnegie Endowment.


🤝 Kolaborasi & Ekosistem AI Tumbuh Pesat


🌐 Mengapa Penting untuk Persaingan AS–China?

  1. Efektivitas chip lebih rendah bukan penghalang: Pendekatan software & efisiensi desain model bisa mempertajam keunggulan kompetitif tanpa bergantung pada hardware paling mutakhir TIMEReuters.

  2. Dampak geopolitik: Pelonggaran pembatasan chip Nvidia (H20) oleh AS bisa memberikan akses baru bagi developer China, tetapi mereka tetap memacu inovasi lokal dan melawan ketergantungan AS Reuters.

  3. Ekosistem AI lengkap: China membangun rantai nilai mulai dari riset, regulasi, pendanaan, hingga aplikasi industri—menunjukkan strategi mendalam untuk mencapai keunggulan teknologi The Times of IndiaReuters.


Kesimpulan

China telah melangkah jauh dalam mengembangkan AI generasi ketiga dengan inovasi model-model seperti DeepSeek, Ernie, dan Zhipu, ditopang oleh investasi besar, regulasi strategis, dan insentif nasional untuk pengembangan teknologi canggih. Ini bukan sekadar adu kemampuan, melainkan juga strategi untuk menyeimbangkan hubungan teknis dan geopolitik dengan AS.

Dunia kini menyaksikan persaingan AI global yang semakin mengerucut menuju dua pusat teknologi kuat: AS dan China.

Related Posts

“Manusia Bionik: Masa Depan atau Ancaman?”

Manusia bionik adalah individu yang menggunakan perangkat teknologi canggih untuk menggantikan atau meningkatkan fungsi tubuh. Contohnya: Lengan & Kaki Prostetik AI yang bisa bergerak alami. Implan Otak untuk mengembalikan kemampuan…

Naver Labs: Perusahaan Pertama yang Siapkan Kantor “Robot 100%” di Masa Depan

Naver Labs, divisi riset digital dari Naver—raksasa teknologi asal Korea Selatan—menjadi pelopor global dengan memperkenalkan konsep kantor paling futuristik: “robot-friendly building” yang sepenuhnya dirancang untuk kolaborasi manusia dan robot. Meski…

You Missed

Andai – Gigi: Lagu tentang Penyesalan

Sikap Duniawi – Isyana Sarasvati: Kritik Sosial dalam Balutan Pop

Soulmate – Kahitna: Lagu Romantis tentang Belahan Jiwa

Persik Kediri Tampil Gemilang, Raih Kemenangan Atas Barito Putera

Persija Jakarta Raih Kemenangan Dramatis atas PSS Sleman dalam Pertandingan Penuh Ketegangan

Diantara Kalian – D’Masiv: Cinta Segitiga yang Menyakitkan