“Heboh! Penemuan Fosil Gading Gajah Purba di Sungai Bengawan Solo Gegerkan Warga”

13 Juli 2025
Sragen — Warga Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, digegerkan dengan penemuan fosil gading gajah purba sepanjang hampir 2 meter yang terkubur di pinggiran Sungai Bengawan Solo. Penemuan ini terjadi pada Sabtu sore (12/7), saat beberapa warga sedang melakukan pengerukan pasir secara manual.
Menurut pengakuan warga setempat, mereka sempat mengira benda tersebut adalah akar pohon besar, namun setelah dicuci dan diteliti, tampak jelas struktur lengkung menyerupai gading.
Dikonfirmasi Tim Arkeologi UGM
Tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada (UGM) langsung terjun ke lokasi pagi ini. Hasil pemeriksaan awal menyatakan bahwa fosil tersebut diduga berasal dari Spesies Stegodon, gajah purba yang pernah hidup di Nusantara lebih dari 700.000 tahun lalu.
“Ini bisa menjadi salah satu penemuan penting dalam sejarah evolusi fauna prasejarah di Jawa,” ujar Dr. Indarto, ahli paleontologi UGM.
Akan Dilindungi dan Dievakuasi
Pemerintah daerah bersama tim arkeologi telah memasang garis pengaman di sekitar lokasi dan meminta warga untuk tidak menggali secara sembarangan. Proses evakuasi dan konservasi fosil akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Dinas Pariwisata Sragen menyatakan kemungkinan lokasi tersebut akan dijadikan situs geowisata dan edukasi sejarah bila hasil analisis lanjut mendukung.
Viral di Media Sosial
Video penemuan fosil ini viral di media sosial TikTok dan Instagram dengan tagar #GadingPurba, #BengawanSolo, dan #FosilJawa, memancing antusiasme publik terhadap peninggalan sejarah masa lalu yang tersembunyi di dalam tanah nusantara.
Kesimpulan
Penemuan fosil gading gajah purba ini bukan hanya membawa sensasi, tetapi juga potensi besar bagi dunia pendidikan, arkeologi, dan pariwisata. Sungai Bengawan Solo kembali membuktikan dirinya sebagai sumber kekayaan sejarah Indonesia yang luar biasa.