newssportsaz_0q4zf1
11 Juli 2025
Setelah melalui proses negosiasi intensif selama hampir dua minggu, Manchester United akhirnya resmi menunjuk Vincent Kompany sebagai pelatih kepala menggantikan Erik ten Hag. Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi klub dan disambut dengan antusias oleh para pendukung Setan Merah yang menantikan perubahan besar di tubuh klub.
Kompany, mantan kapten Manchester City, sebelumnya menangani Bayern Munich dan Burnley, dan dikenal sebagai pelatih muda yang menerapkan filosofi permainan menyerang berbasis penguasaan bola tinggi.
Rekam Jejak & Gaya Melatih Kompany
Di usia 39 tahun, Kompany telah:
-
Membawa Burnley promosi ke Premier League dengan gaya bermain menyerang
-
Memenangi DFL-Supercup bersama Bayern Munich pada 2024
-
Dipuji sebagai pelatih masa depan oleh Pep Guardiola dan Thierry Henry
Kompany dikenal dengan pendekatan taktikal modern, high pressing, dan mempercayai pemain muda sebagai fondasi tim.
Tantangan di Old Trafford
Vincent Kompany menghadapi sejumlah tantangan besar di MU:
-
Membangun ulang skuad yang kurang konsisten sejak era Sir Alex Ferguson
-
Menentukan masa depan pemain senior seperti Casemiro, Maguire, dan Martial
-
Membangun sinergi antara pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho
-
Membawa MU kembali ke empat besar Liga Inggris dan Liga Champions
Reaksi Penggemar dan Legenda Klub
Meskipun penunjukan ini terbilang mengejutkan, banyak penggemar yang antusias. Legenda MU, Rio Ferdinand, menyebut:
“Kompany tahu bagaimana memenangkan pertandingan besar. Meski dia mantan City, saya percaya dia bisa memberi semangat baru untuk Old Trafford.”
Rencana Musim 2025/26
Menurut kabar internal klub:
-
Kompany telah meminta 3 pemain baru, termasuk gelandang bertahan dan bek tengah
-
MU akan menggelar pramusim di Asia Tenggara dengan laga uji coba melawan PSG dan Inter Milan
-
Fokus utama adalah memperkuat lini tengah dan transisi cepat dari belakang
Kesimpulan
Penunjukan Vincent Kompany sebagai pelatih Manchester United menjadi langkah berani dan simbol perubahan era. Dari rival biru ke kursi panas Old Trafford, inilah awal babak baru yang akan menguji kepemimpinan dan filosofi seorang Kompany di kancah tertinggi sepak bola Inggris.
